Senin, 13 Februari 2017

RANGKA KOLAM TERPAL BULAT TERBARU

Memilih Besi Wiremesh Untuk Kerangka Kolam Terpal Bulat


Kolam terpal bulat atau bundar untuk budidaya ikan air tawar dapat dibuat sendiri karena proses pembuatannya tidak memakan waktu lama seperti membuat kolam tanah atau kolam batako. Untuk pemula yang ingin bereksperimen dengan kolam terpal bulat, bisa membuat kolam terpal bulat dengan diameter 3 meter dan ketinggian kolam sekitar 1 atau 1,2 meter.

Perlengkapan yang harus disiapkan untuk membuat kolam terpal bulat sistem bioflok sederhana dengan biaya terjangkau antara lain:


1. Terpal tarpaulin korea atau terpal korea A15 untuk media kolam terpal bulat
2. Besi wiremesh atau besi ulir untuk kerangka kolam
3. Pipa PVC untuk saluran pembuangan air
4. Kabel ties
5. Klem sling atau wire clip untuk menyatukan keranngka dan penyangga kolam tanpa las
6. Aerator atau pompa udara, dibutuhkan untuk budidaya ikan sistem bioflok sehingga hasil panen lebih maksimal.

Salah satu yang penting diperhatikan adalah alternatif kerangka kolam terpal bulat, yaitu dengan menggunakan besi wiremesh untuk menghemat waktu pembuatan kolam. Besi wiremesh ini merupakan besi lembaran yang bentuknya menyerupai kawat yang dianyam berbentuk persegi atau jajaran genjang.

Jenis Rangka Weirmesh untuk Kolam Terpal Bulat


Ada dua jenis ukuran besi wiremesh yang umumnya dijumpai di pasaran, yaitu:

1. Besi wiremesh lembaran, panjang 5,4 meter dan lebar 2,1 meter
2. Besi wiremesh gulungan atau roll, panjangnya bisa mencapai 54 meter dan lebar 2,1 meter, dengan diameter mulai 4-10 meter (atau lebih dikenal dengan sebutan M4, M5, M6, dan seterusnya), semakin besar diameternya maka semakin kuat untuk penyangga beban.

Besi wiremesh yang digunakan sebagai kerangka kolam terpal bulat sebaiknya 1 buah besi wiremesh minimal ukuran 7 mm dengan panjang 5,4 meter dan lebar 2,1 meter untuk kolam bulat dengan diameter 3 meter kebawah.



Nah, ketika membeli besi wiremesh sebaiknya pilih kondisi besi yang baik untuk menjamin kekuatannya sebagai rangka kolam terpal bulat. Maka yang harus diperhatikan saat memilih besi wiremesh adalah:

1. Kebersihan besinya, berkarat atau tidak
2. Jarak antar kawat, pilihlah besi wiremesh yang jarak antar kawatnya rapi dan seragam karena dilas otomatis
3. Ukuran diameternya karena perbedaan satu tingkat diameter tidak terlalu jauh maka harus benar-benar cermat memperhatikan ukuran diameter besi wiremesh.

Harga Besi Weirmesh untuk Kolam Terpal Bulat


Harga besi wiremesh juga beragam menyesuaikan diameternya. Berikut ini estimasi harga besi wiremesh dengan ukuran panjang 5,4 meter dan lebar 2,1 meter:

1. Besi wiremesh M4 sampai M6 (diameter 4-6 meter) biasanya dijual sekitar 200 ribu rupiah per lembar.
2. Besi wiremesh M7 kurang lebih 290 ribu sampai sekitar 300 ribu rupiah per lembar.
3. Besi wiremesh M8 kisaran harganya mulai dari 380 ribu sampai kurang lebih 450 ribu rupiah per lembar.
4. Besi wiremesh M9 dan M10 berkisar antara 500 ribu sampai 750 ribu rupiah per lembarnya.


Cara Membuat Rangka Kolam Terpal Bulat


Setelah besi wiremesh siap, berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat rangka kolam terpal bulat:

1. Besi wiremesh dipotong menjadi 2 bagian sama panjang, masing-masing berukuran panjanng 5,4 meter dan lebar 1,05 meter.
2. Satukan kedua bagian wiremesh tadi sehingga membentuk besi wiremesh yang lebih panjang.
3. Lalu, hitung keliling kolam terpal bulat sesuai rumus keliling lingkaran.
4. Potong besi wiremesh sesuai ukuran keliling kolam terpal bulat yang dibutuhkan.
5. Setelah itu, besi wiremesh dibentuk lingkaran yang rapi, dengan menyatukan ujung-ujungnya menggunakan las.


Minggu, 12 Februari 2017

Kolam Terpal Bulat Sistem Bioflok

Budidaya Lele Sangkuriang Ramah Lingkungan Dengan Sistem Bioflok


Bagaimana cara budidaya lele sangkuriang dengan modal terjangkau, ramah lingkungan, dan juga menghasilkan panen lele yang sehat dan berkualitas? Caranya adalah dengan beternak lele sistem bioflok di kolam terpal bulat. Apa itu sistem bioflok?

Sistem bioflok merupakan salah satu sistem budidaya ikan lele sangkuriang dengan cara menumbuhkan mikroorganisme positif atau bakteri untuk mengolah limbah, seperti kotoran ikan lele sangkuriang dan sisa pakan ikan, menjadi flok atau gumpalan kecil. Flok ini kemudian menjadi pakan alami yang sehat dan bermanfaat bagi ikan itu sendiri.


Bahan Persiapan Pembuatan Air Kolam Bioflok



Cara budidaya lele sangkuriang dalam kolam terpal bulat dengan sistem bioflok sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budidaya lele sangkuriang kolam terpal persegi atau kolam tanah. Hanya saja ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar budidaya lele sangkuriang sistem bioflok di kolam terpal bulat ini lebih optimal, seperti:

1. Luas kolam

Sebaiknya kolam terpal bulat dibuat dengan diameter 3-5 meter dan tinggi 120cm. Kolam terpal bulat dengan seluas ini sangat cocok untuk kepadatan tebar sampai 1500 benih (ukuran 4-7cm) per meter kubik.

2. Cara menumbuhkan bakteri pembentuk flok

Setelah kolam terpal siap dan terisi air, larutkan tepung terigu dan mollase. Dalam kurun 7-10 hari, air kolam tampak agak keruh dan terdapat flok seperti gumpalan debu di dalam kolam.

3. Pasang pompa air

Untuk meningkatkan kadar oksigen pada sistem bioflok kolam terpal bulat, sebaikya dipasang mesin pompa air atau aerator. Pompa yang digunakan biasanya pompa 43 watt setinggi 2,5 meter. Aerator ini sekaligus membantu proses pembentukan flok agar tidak mengendap.

4. Suhu dan tingkat pH kolam

Agar bakteri pembentuk flok mampu bekerja dengan optima, kestabilan pH dan suhu kolam perlu dijaga, terutama pada musim yang menentu. Sebaiknya pasang atap fiberglass untuk melindungi kolam terpal bulat dari penurunan atau peningkatan perubahan suhu dan tingkat pH secara drastis.


Kelebihan Kolam Terpal Bulat Sistem Bioflok


Selain lebih ramah lingkungan, inilah sederet kelebihan budidaya lele sangkuriang kolam terpal bulat sistem bioflok:

1. Hemat air

Karena limbah di dalam kolam telah diolah mikroorganisme positif menjadi flok untuk pakan alami ikan lele sangkuriang, maka air kolam tidak mudah kotor dan tentunya akan meminimalisir pergantian air. Namun jika air kolam mulai berwarna pekat, pengurangan dan penambahan air harus dilakukan agar kolam tetap sehat untuk pertumbuhan lele sangkuriang.

2. Pakan tercukupi

Ikan lele sangkuriang ternyata memiliki nafsu makan yang sangat tinggi namun ususnya pendek, sehingga kotoran yang dikeluarkan lebih banyak. Dengan adanya flok atau gumpalan dari olahan limbah dalam kolam yang menjadi pakan, maka ikan lele sangkuriang bisa mendapat lebih banyak makanan alami di dalam kolam.

3. Hemat biaya pakan

Karena telah tersedia pakan alami di dalam kolam, maka dosis pemberian pelet instan, yang ternyata hanya dikonsumsi ikan sekitar 20-30% saja, bisa lebih dihemat sampai dengan 30%.

4.  Lele sangkuriang lebih sehat

Budidaya lele sangkuriang kolam terpal sistem bioflok sangat memungkinkan menghasilkan ikan lele sangkuriang yang lebih sehat. Ini karena limbah kotoran dalam kolam telah diolah mikroorganisme positif menjadi flok untuk pakan. Dan karena media kolamnya adalah kolam terpal, lele sangkuriang akan jarang terserang penyakit atau hama dari tanah.

5. Masa panen singkat dan hasil panen maksimal

Dengan sistem bioflok, masa panen lele sangkuriang terbukti lebih cepat dibandingkan budidaya lele sangkuriang sistem konvensional. Produksi panen ikan lele sangkuriang pun lebih maksimal karena kepadatan tebar benih lele sangkuriang dalam kolam terpal bulat sistem bioflok ini bisa mencapai 1500 benih per meter kubik. 



Pemabahasan artikel selanjutnya: Analisa Usaha Budidaya Lele Sangkuriang Sistem Bioflok

Baca Juga: Kelebihan Kolam Terpal Bulat Untuk Budidaya Lele

Jumat, 10 Februari 2017

Kelebihan Kolam Terpal Bulat untuk Budidaya Lele

Memulai Usaha Ternak Lele Dengan Kolam Terpal Bulat Sederhana


Beternak ikan lele saat ini sudah bisa mulai dijalankan dengan biaya modal awal yang cukup terjangkau namun menjanjikan penghasilan yang tidak sedikit. Keterbatasan luas lahan untuk area kolam sudah bukan lagi masalah karena budidaya ikan lele dapat dilakukan di dalam kolam sederhana dengan media terpal. Terlebih jika usaha ternak lele ini merupakan usaha eksperimen anda, maka penggunaan kolam terpal lebih dianjurkan.

Bila dibandingkan dengan kolam tanah atau kolam tembok, menggunakan kolam terpal memiliki nilai lebih antara lain:

1. Proses pembuatannya lebih menghemat waktu dan tenaga
2. Meminimalisir resiko terserang hama dari tanah
3. Lebih menghemat air karena air kolam tidak terserap ke dalam tanah
4. Memudahkan perawatan dan pemeliharaan kolam
5. Penyebaran benih dan proses memanen lele lebih mudah
6. Lebih ramah lingkungan, terutama dengan sistem bioflok


JENIS KOLAM TERPAL

Ada dua pilihan bentuk kolam terpal yang umumnya digunakan peternak ikan, yaitu:


Dengan diameter kolam antara 1-2 meter dan ketinggian kolam 50-120cm, anda bisa menebar 50 sampai dengan 400 benih lele per meter kubik. Namun untuk kepadatan tebar benih yang lebih tinggi misalnya lebih dari 1000 ekor, maka sebaiknya menggunakan kolam terpal bulat dengan diameter 4 atau 5 meter.

Jika anda membuat lebih dari 1 kolam terpal bulat untuk budidaya lele, sebaiknya tempatkan kolam-kolam tersebut tidak terlalu berdekatan. Kerangka kolam terpal bulat pun harus dibuat sekuat mungkin agar tidak mudah bergeser.

2. Kolam terpal persegi panjang

Untuk kolam eksperimen budidaya lele, sebaiknya membuat kolam terpal persegi dengan ukuran 2x3 meter. Agar menghemat lahan, lebih dari 1 kolam persegi bisa dibuat berdempetan atau satu dinding untuk dua kolam.









Untuk budidaya ikan lele dalam kolam terpal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Ketinggian kolam yang ideal untuk pembesaran ikan lele dalam kolam terpal adalah sekitar 1 – 1,5 meter.
2. Lakukan pemupukan kolam selama beberapa hari sebelum benih lele ditebar, agar lumut, jentik, plankton, atau mikroorganisme positif lainnya bisa tumbuh untuk pakan alami ikan lele.
3. Sekitar dua sampai tiga hari setelah benih ikan lele ditebar, anda bisa memberikan pakan lele, tidak lebih dari dua kali sehari, berupa tepung ikan, bungkil kacang kedelai, kacang hijau, tepung darah, dan dedak yang sudah dihaluskan. Bisa juga menambahkan pelet instan yang mengandung vitamin dan mineral.
4. Agar lebih ramah lingkungan dan lele lebih sehat, berikan pakan alami berupa pakan azolla.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KOLAM TERPAL

Menggunakan kolam terpal bulat untuk budidaya lele ternyata lebih banyak diminati peternak. Nah, inilah sejumlah kelebihan kolam terpal bulat untuk budidaya lele:

1. Saluran pembuangan bisa dibuat mengerucut tepat di bagian tengah kolam, sehingga air dalam kolam terpal lebih bersih dan pertumbuhan lele lebih sehat.
2. Bisa diterapkan sistem bioflok untuk kepadatan tebar benih diatas 1500 ekor per meter kubik dengan hasil panen mencapai 600kg per kolam.
3. Menekan biaya pengeluaran pakan instan jika beternak lele kolam terpal bundar dengan sistem bioflok karena bakteri pengelola limbah di dalam kolam mengubah limbah menjadi pakan alami lele.
4. Air bisa berputar merata ke seluruh kolam bundar
5. Lebih ramah lingkungan dengan menerapkan sistem bioflok karena limbah kolam telah diolah bakteri pembentuk flok yang akan menjadi pakan alami ikan lele. 

Baca Juga: Harga Kolam Terpal Bulat

Artikel ini juga berisi informasi tentang; harga kolam lele bioflok bundar fiber & cara membuat kolam lele bundar dari bis beton

Rabu, 08 Februari 2017

Harga Kolam Terpal Bulat Lengkap

Modal Membuat Kolam Terpal Bulat


Budidaya ikan air tawar saat ini lebih mudah dilakukan tanpa perlu memiliki lahan yang super luas untuk pembuatan kolam tanah atau kolam batako. Dengan investasi awal yang jumlahnya relatif terjangkau, budidaya ikan air tawar di dalam kolam terpal sangat memungkinkan menjadi usaha yang menjanjikan untuk dijalankan pemula dari kalangan muda. Perlu diketahu cara pembuatan kolam terpal bulat ini juga sangat mudah


Nah, agar mendapatkan hasil panen ikan yang maksimal, budidaya ikan air tawar sebaiknya menggunakan kolam terpal bulat atau kolam bundar, karena:

1. Menampung lebih banyak benih
Pada kolam terpal bulat bisa diterapkan budidaya ikan sistem bioflok atau budidaya dengan kepadatan tebar benih yang tinggi. Bila di dalam kolam terpal persegi panjang menampung 2000-2500 ekor ikan, kolam terpal bulat berdiameter 4 meter mampu menampung 3000-4000 ekor.

 2. Kondisi kolam lebih sehat
Air kolam terpal relatif lebih bersih karena tidak tercemar hama dari tanah dan saluran pembuangan air atau kotoran bisa dibuat tepat di bagian tengah kolam.

Untuk memulai usaha budidaya ikan di kolam terpal tidak membutuhkan dana atau modal awal yang besar, serta perlengkapan pembuatan kolam pun lebih mudah dan menghemat waktu dibandingkan membuat kolam tanah dan kolam batako. Yang terpenting, bahan terpal untuk kolam haruslah yang berkualitas baik, tahan lama dan kuat menahan tekanan air, seperti:

1. Tarpaulin Korea
Terpal ini tampak lebih lentur, anyaman bagian dalamnya berupa serat-serat, berbeda dari terpal plastik yang anyamannya menyerupai karung. Berat tarpaulin korea bisa mencapai diatas 500 gram per meter persegi, lebih berat daripada terpal plastik. Tarpaulin korea tahan sampai lebih dari 5 tahun di dalam ruangan, dan 2 tahun di luar ruangan.




 2. Terpal Korea A15
Terpal korea A15 berbahan lebih tebal dengan berat kurang lebih 300 gram per meter persegi. Di dalam ruangan, terpal korea A15 awet sampai 5 tahun lebih. Bila terpapar sinar matahari langsung, masa pakainya sekitar 1,5 sampai 2 tahun.

3. Terpal Korea A12
Bahan terpal ini tidak terlalu tebal dibandingkan dengan terpal korea A15. Beratnya sekitar 200 gram per meter persegi. Di dalam ruangan, masa pakai bahan terpal korea A12 bisa bertahan di atas 3 tahun. Sementara di luar ruangan yang terpapar sinar matahari langsung, cukup awet sampai 1,5 tahun. 

Lalu, Berapa Harga KolamTerpal Bulat?


Harga terpal untuk kolam sangat beragam berdasarkan jenis bahan terpal. Bahkan anda juga bisa mendapatkan kolam terpal bulat siap pakai yang dijual sepaket dengan kerangka kolam dari besi wiremesh dan lubang pipa untuk saluran pembuangan air. Harga terpal gulungan (roll) dan harga kolam terpal siap pakai ini tentunya berbeda.




Berikut estimasi harga kolam terpal bulat siap pakai lengkap sebagai pertimbangan usaha perikanan anda:

1. Diameter 1 meter dan tinggi 1 meter, harganya sekitar 1 juta  sampai 1,2 juta rupiah.
2. Diameter 2 meter dan tinggi 1 meter, mulai 1,5 juta sampai sekitar 1,8 juta rupiah.
3. Diameter 3 meter dan tinggi 1 meter, berkisar antara 2 juta sampai dengan sekitar 2,2 juta rupiah.
4. Diameter 4 meter dan tinggi 1 meter, harganya mulai dari 2,5 juta rupiah.
5. Diameter 5 meter dan tinggi 1 meter, mulai dari 3,5 juta rupiah. 

Untuk pemula yang ingin membudidayakan ikan air tawar dalam kolam terpal bulat eksperimen dalam jangka waktu singkat, sebaiknya menggunakan kolam terpal bulat berukuran diameter 2 meter. Kolam ini mampu menampung sampai dengan 2000 benih ikan. 

Jika Anda berminat untuk membeli kolam terpal bulat yang siap pasang dengan kualitas premium Anda bisa langsung menghubungi kami di 0857 3001 8282. Kami dengan senang hati akan melayani kebutuhan kolam terpal bulat Anda.

Jumat, 03 Februari 2017

Cara Membuat Kolam Terpal Bulat

Memilih Kolam Terpal Bulat Untuk Budidaya Ikan


Keterbatasan lahan tidak lagi menjadi masalah untuk memulai bisnis, termasuk budidaya perikanan air tawar. Pada luas lahan yang minim, budidaya ikan air tawar bisa memanfaatkan media kolam terpal sebagai kolam ikan. Membudidayakan ikan pada kolam terpal lebih banyak diminati karena terbilang lebih hemat:

1. Menghemat lahan untuk kolam
2. Menghemat tenaga karena tidak perlu menggali tanah untuk kolam
3. Menghemat waktu karena persiapan kolam terpal lebih cepat daripada kolam tanah
4. Menghemat air karena tidak mudah tercemar hama dari tanah
5. Menghemat biaya karena pemeliharaan yang mudah

Sebelum membuat kolam terpal untuk kolam ikan, tentu harus menyiapkan bahan terpal yang tidak bisa dibeli sembarangan. Penting dipertimbangkan jenis terpal yang akan dibuat media kolam serta ketahanan bahan terpal untuk penggunaan jangka panjang, terutama jika anda berniat mengembangkan bisnis budidaya ikan dalam skala besar.

Jika kolam tanah untuk ikan umumnya dibuat bentuk persegi atau persegi panjang, maka kolam terpal tidak hanya bisa dibentuk persegi dan persegi panjang. Kolam ikan dari terpal bisa dibuat kolam terpal bulat atau bundar. Kolam terpal bulat ini lebih cocok digunakan untuk budidaya ikan dengan kepadatan tebar benih mencapai sekitar 500-1500 benih ikan dalam kolam terpal bundar diameter 3-5 meter dengan tinggi 1,2 meter.

Sebenarnya, anda bisa menghemat waktu dengan membeli kolam terpal bulat siap pakai. Penjual terpal biasanya telah memotong dan mengukur terpal sesuai diameter kolam yang anda butuhkan. Bahkan beberapa penjual terpal kolam ikan juga menyiapkan kerangka dan saluran pembuangan untuk kolam terpal bulat. 

Cara Membuat Kolam Terpal Bulat Sistem Bioflok Sendiri


Ingin membuat kolam terpal bulat sendiri? Tentu bisa, karena cara membuat kolam terpal bulat ini cukup mudah dan proses pembuatannya juga cepat. Berikut ini langkah-langkah cara membuat kolam terpal bulat berukuran diameter 3 meter dan tinggi 1,2 meter:

1. Siapkan besi wiremesh atau besi ulir. Bentuk melingkar sepanjang 120 cm sebagai kerangka kolam.
2. Untuk penyangga kolam, siapkan besi wiremesh dengan posisi berdiri, kemudian satukan kerangka dan penyangga menggunakan las atau bisa juga dengan wire clip atau klem sling.
3. Buat tanda melingkar pada lokasi kolam terpal, lalu buat cincin di sekeliling kolam agar kerangka kolam terpal bulat lebih kuat dan tidak mudah bergeser. Perhatikan juga tinggi kolam terpal, yaitu minimal 50cm dari permukaan tanah.
4. Buat dasar kolam landai tepat ke bagian tengah kolam atau mengerucut untuk center drainase atau tempat saluran pembuangan kolam.

5. Pasang pipa paralon atau PVC untuk drainase, dengan diameter pipa 1-2 inci dan panjang menyesuaikan tinggi kolam.
6. Untuk dinding bagian dalam kolam, pasang terpal karpet talang mengelilingi bagian dalam kerangka besi, lalu rapatkan dengan kabel ties.
7. Jika bahan terpal tarpaulin korea atau korea A15 yang anda beli belum dilubangi untuk tempat pemasangan pipa drainase, maka buat dulu lubang di tengah terpal, lalu pasang sambungan pipa untuk saluran pembuangan. 
8. Kemudian, pasang terpal membentuk kolam bundar. Usahakan pengikatan terpal dengan kerangka tidak terlalu kencang agar terpal tidak mudah sobek karena tekanan air.
9. Periksa ikatan-ikatan terpal dan sambungan pipa sebelum kolam diisi dengan air. 
10. Pasang aerator atau pompa air untuk budidaya sistem bioflok. 

Nah, untuk pembudidaya pemula, anda bisa membuat kolam terpal bulat berdiameter 1 meter yang mampu menampung sekitar 1000 benih.